Ketersediaan dan akses pangan adalah kebutuhan dasar manusia. Saya
setuju dengan pendapat tersebut karena memang pangan adalah kebutuhan pokok
yang wajib dipenuhi untuk kelangsungan hidup seseorang. Jika ketersediaannya
rawan maka akan menjadi gejolak masalah sosial yang dapat mengguncang bangsa
tersebut. Akses pangan yang sulit juga dapat mengakibatkan masalah yang tambah
runyam terkait ketentraman dan keamanan. Oleh karena itu perlunya kebijakan
yang benar-benar membuat rakyat yang sejahtera dan makmur dalam hal pangan,
meliputi ketersediaannya dan akses pangan yang baik.
Kebijakan diversifikasi pangan salah satu alternatif untuk mengatasi
“ food security” yang juga dapat sejalan dan mendukung swasembada
pangan. Saya setuju terhadap diversifikasi pangan dengan mengoptimalkan tanaman
lokal. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki kekayaan alam , tanah pertanian
yang subur, dan bermacam-macam pangan lokal disetiap daerah.
ilustrasi dari insta20.com |
Dengan
mengoptimalkan pangan lokal maka dapat mengurangi konsumsi beras dan mengurangi impor terhadap beras dan gandum. Akan tetapi “ kebijakan one day no rice’ memang
masih belum optimal dilaksanakan. Persoalan yang timbul dikalangan
pemuda-pemudi jika tidak makan nasi biasanya beralih makan gandum, seperti mie
instan, roti. Hal ini justru kurang bijaksana karena dapat meningkatkan impor
terhadap gandum.
Masalah lain yang menjadi kendala kebijakan divesifikasi pangan
adalah adanya rasa gengsi dikalangan masyarakat bila memakan makanan dari
gandum dan nasi. Masalah ini harus bisa diselesaikan dengan revolusi mindset
yaitu menyadarkan bahwa pangan lokal juga penting demi keberagaman gizi
yang dapat diperoleh manfaatnya. Saya setuju dengan pengoptimalan pengolahan
tanaman lokal menjadi olahan yang lebih menarik, meningkatkan nilai
ekonomisnya. Sehingga ada rasa tertarik yang cukup mendalam untuk memakan
pangan lokal.
Pendampingan juga perlu bagi para pemuda-pemudi anak bangsa untuk ditanamankan
jiwa nasionalisme. Rasa nasionalisme dapat menjadi pertahanan terhadap impor
gandum, sehingga dapat dikurangi ketergantungannya.
0 komentar:
Posting Komentar