Selamat Datang

inisiasi, intuisi, inspirasi

Selamat Datang

inisiasi, intuisi, inspirasi

Selamat Datang

inisiasi, intuisi, inspirasi

Selamat Datang

inisiasi, intuisi, inspirasi

Selamat Datang

inisiasi, intuisi, inspirasi

Jumat, 30 Agustus 2013

Inspirasi Membagi Waktu

Tips membagi waktu secara efektif dan efisien bagi Mahasiswa

Kemarin, Sekarang,  dan Esok  hari. Seseorang bijak pernah berkata bahwa manusia hanyalah hidup hari ini. Ada dua hari  dalam hidup yang  tak perlu dikawatirkan yaitu, hari kemarin  dan hari esok. Pada hari kemarin kita tidak bisa lagi menarik kata-kata kita, mengulangi kegembiraan kita, dan menghapus kesalahan kita. Biarkan itu berlalu, lepaskan saja.
Untuk hari esok itu masih misteri, apa yang terjadi besok pagi kita belaum tahu, dan tak bisa melakukan apa-apa. Kita juga tak tahu  mungkin bisa sedih atau bahagia esok hari, karena esok hari belum tiba. Pintu masa lalu telah tertutup, pintu masa depan pun belum tiba. Oleh karena itu pusatkan saja diri kita untuk saat ini di “Hari ini”. Lakukan banyak hal yang bisa dilakukan untuk hari ini, karena hari ini adalah kado terindah dari Tuhan untuk boleh kita nikmati. Manfaatkanlah hari ini untuk fokus mencapai mimpi-mimpimu , demi mengembangkan potensi diri di usia muda ini. Pada dasarnya manusia di kehidupan ini , tak lain hanya menjadi cerita bagi manusia-manusia setelahnya. Perbuatan baik dan buruk lambat laun akan tersingkap dalam tahapan seleksi sejarah, yang selalu segar dalam kenangan. Semuanya menjadi kisah yang tidak pernah usang dimakan waktu .
Berikut adalah tips khusus untuk membagi waktu secara efektif
1.      Tidak terjebak dalam rutinitas harian
Konsentrasilah pada hasil , dan bukan sekedar menyibukkan diri. Banyak mahasiswa menghabiskan hari-hari dengan berbagai kegiatan yang seakan tiada habisnya, tetapi tidak mendapat  pun karena  kurangnya konsentrasi dan tanggungjawabnya sebagai mahasiswa.
2.      Siklus manajemen waktu yang efektif
Salah satu sitem yang baik adalah menggunakan siklus pada setiap tahun ajaran atau semester. Umumnya, sistem ini dimulai dengan menetapkan tujuan (goal setting) untuk mengukuhkan konteks bagi manajemen waktu. Misalnya membuat rencana semesteran, rencana bulanan, maupun rencana mingguan.
3.      Membangun kesadaran diri tentang waktu
Waktu harus disadari sebagai bagian yang penting bagi kehidupan. Waktu yang sudah berlalu tidak bisa terulang lagi. Itulah sebabnya perlunya menghargai waktu. Mahasiswa yang memiliki kegiatan yang banyak, tidak perlu kerepotan dalam menjalankan kegiatannya, asalkan kesadaran terhadap waktu mampu menguasai hari-harinya. Begitu tujuan / goal sudah ditetapkan, maka bagilah waktu sesuai kebutuhan dan tanggung jawab.
4.      Merencanakan kegiatan
Bila tujuan sudah ada dan menyadari waktu sudah dimiliki maka saatnya merencanakan kegiatan yang bisa membantu pencapaian tujuan.Misalnya seorang mahasiswa mulai merencankan rencana kegiatan harian, rencana mingguan, bulanan, dan semesteran.
5.      Memantau kegiatan
Apapun kegiatan yang sudah dijalanlan perlu kita evaluasi kembali. Dengan adanya pemantauan, maka kegiatan kita diharapkan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Selain itu bila ada kesalahan-kesalahan dapat segera diperbaiki. Pemantauan ini juga membantu mahasiswa mengingatkan kegiatan yang mungkin terlupa dilakukan terkait dengan jadwal yang sudah direncanakan sebelumnya. Cara ini diharapkan dapat membantu mahasiswa mencapai tujuan yang diinginkannya.
Semoga bermanfaat. Salam sukses selalu...



Inspirasi Mahasiswa

Sukses Cumlaude Berawal dari Mimpi

“Mimpi-mimpimu adalah masa depanmu,’’ beginilah einstein menyakinkan dirinya dan oranglain untuk menjadi pribadi yang unggul. Seseorang yang belajar di sekolah , perguruan tingggi , institut ataupun lembaga pendidikan lainnya, tentunya menginginkan sukses dalam belajarnya. Misalnya, mendapatkan nilai A dalam setiap matakuliah, mendapatkan IPK CUMLAUDE bagi mahasiswa, dan lulus dalam waktu yang singkat. 
Mimpi Thomas Alva Edison membuat kita bisa merasakan terangnya pada malah hari. Mimpi juga membuat Andrea Hirata membuat  novel Laskar pelangi yang menjadi novel best seller nasional . Ya, mimpi yang besar dan fokus dapat mengarahkan kemana kita harus berjalan.
Mimpi yang besar bisa memberikan motivasi pada kita untuk terus sadar terhadap arti hidup ini . Sehingga kita tidak mudah terlena dengan kemalasan dan kenyamanan yang kita jumpai diperjalanan. Ketiadaan mimpi yang jelas dapat membuat orang tak tahu tujuan apa yang akan diraih, sehingga waktu, tenaga, pikiran tidak bisa digunakan secara optimal.
Mimpi kita sekarang, menentukan hidup kita di masa mendatang. Sehingga  jika sekarang kita tidak bermimpi, beberapa tahun ke depan, kita tidak menjadi apapun. Oleh karena itu jadikan mimpi itu sebagai motivator paling ampuh untuk melakukan sesuatu yang menakjubkan dan luar biasa.

            Mimpi adalah hak semua orang, mimpi itu gratis tidak harus membayar beberapa sks, mimpi adalah anugerah Tuhan. Ambilah sks mimpi di kehidupan ini . Mimpi untuk lulus cumlaude, membanggakan orangtua, lulus cepat.  Oleh karena itu wujudkan mimpi itu untuk mendayagunakan potensi muda untuk menjadi yang terbaik. Dengan begitu bisa mengantarkan kematangan diri yang luar biasa demi menggapai sukses di depan mata. Semoga bermanfaat dan sukses selalu... :)